. Simbol terminator digunakan untuk menyatakan titik awal atau titik akhir diagram alir. Simbol proses untuk menyatakan sembarang proses, misalnya untuk menyatakan suatu proses aritmatika. Simbol proses terdefinisi untuk menyatakan prosedur lain yang telah didiagramalirkan. Simbol input/output digunakan untuk menyatakan operasi pemasukan data atau menampilkan data.
Simbol keputusan digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan. Dalam hal ini, yang ada dalam simbol ini berupa suatu pertanyaan yang jawabannya berupa dua kemungkinan, yaitu YA atau TIDAK. Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan ke berbagai bagian dalam diagram alir. Dalam dunia komputer: Program adalah kumpulan perintah yang ditujukan kepada komputer agar komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki oleh pembuat perintah. Pemrogram( programmer) adalah orang yang membuat program.
Bahasa pemograman adalah bahasa yang digunakan untuk menyusun program. Contoh bahasa pemograman, yaitu: Java, C, Pascal, Basic, PHP. Pemrograman( programming/coding) adalah aktivitas dalam membuat program Kode sumber ( source code) adalah program yang ditulis programmer.
Pada Java, untuk membuat program yang ditulis oleh programmer agar bisa dijalankan oleh komputer, diperlukan suatu program lain yang berfungsi untuk menerjemahkan source code tersebut ke dalam bentuk yang dimengerti komputer oleh komputer. Pada bahasa Java, program ditulis menggunakan editor notepad atau menggunakan perkakas khusus untuk menangani pemograman Java seperti: eclipse, netbeans, borland jbuilder. Selanjutnya, source code perlu diterjemahkan ke kode yang dinamakan bytecode. Kode hasil terjemahan inilah yang akan dijalankan komputer melalui suatu program khusus yang dikemas dalam Java Runtime Environment(JRE).
Tipe-tipe data pada Java: Seperti bahasa pemrograman lainnya, Java mempunyai 8 tipe data primitif, yang mana 4 bertipe integer(bilangan bulat), 2 bertipe floating-point(bilangan pecahan) dan yang 2 terakhir bertipe boolean dan char.Tipe data tersebut antara lain: Integer 1. Byte: Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori. Short: Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori. Int: Memiliki nilai integer dari - sampai dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori. Long: Memiliki nilai dari -925477 5808 s ampai 8 54775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori. Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte,short maupun long.
Windows 2000 or Windows XP 1. CorelDRAW Graphics Suite X5 offers everything you need for.Download Free CorelDRAW v9 Graphics Suite for PC Portable, Get Free Corel Draw 9 free download full version for windows 7 Activated Workingcorel draw 13 free download full version, Download Accelerator Plus 10, Download Accelerator Plus 10.0.5.2, Lets Learn How To Draw Lite 1.0Corel Draw 13 Setup solidworks 2015 price quickbooks 2015 key. Www.corelSave on Thousands of Illustration & Design Software Packages!Nobody offers a wider selection of software for Windows 10. Corel draw in windows xp. Graphics, painting, photo editing, video editing. Download Corel Draw X3 Free Download.
Algoritma Adalah
Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakanpada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long. Floating Point 1. Float: memiliki nilai. Menempati 4 byte di memori 2. Double: memiliki nilai -1.7×10(pa ngkat 308) sampai +1.7×10(pang kat 308).
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya: 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double Boolean Dan Char 1. Boolean: Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false.
Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program. Char: Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan.
Studi kasus dalam aplikasi ini yaitu misalkan ada seorang pegawai pajak akan melakukan perjalanan ke beberapa tempat untuk menagih pajak. Disediakan map dengan titik sumbu x dan y.
Algoritma genetika yang digunakan yaitu penggunaan algoritma tsp(traveling salesman problem) dengan metode swap yaitu metode yang akan memilih rute secara acak dan hanya akan diganti antara rute yang dipilih tersebut serta metode crossover yaitu memilih subset dari induk pertama untuk kemudian ditambahkan bagian keturunannya. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang metode swap dan crossover serta program tsp yang digunakan dapat dilihat dalam video di atas. Algoritma ini akan menemukan jalur tersingkat yang dapat dilalui oleh pegawai pajak dengan syarat tidak melewati jalur yang telah dilewati sebelumnya.
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data) Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di yaitu: - Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:.
Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah dan penyelesaian masalah. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman.
Algoritma Pemrograman
Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Karena teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih.
Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu: a. Pendeklarasian variabel Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya. Pemilihan tipe data Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data. Pemakaian instruksi-instruksi Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Pengertian Algoritma
Aturan sintaksis Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tampilan hasil Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter. Penyajian Algoritma. Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart.
Secara umum, pseudocode mengekspresikan ide-ide secara informal dalam proses penyusunan algoritma. Salah satu cara untuk menghasilkan kode pseudo adalah dengan meregangkan aturan-aturan bahasa formal yang dengannya versi akhir dari algoritma akan diekspresikan. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah.
Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah: 1. START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan. READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input. PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca. WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output. END, mengakhiri kegiatan pengolahan. D.Struktur Dasar Algoritma.
Saat algoritma kita dijalankan ada saat dimana suatu instruksi baru boleh dijalankan jika kondisi tertentu terpenuhi. Contohnya saat kita menerima raport atau nilai semester, disana akan ada kondisi yang menyatakan jika nilai kita lebih besar dari 80 maka kita mendapat A, jika nilai lebih besar dari 70 maka kita mendapat B, dan seterusnya. Kasus pemilihan seperti ini sudah biasa kita alami di kehidupan sehari-hari, namun bagaimana jika kita ingin mengimplementasikannya kedalam bentuk algoritma? Dibawah ini merupakan contoh proses pemilihan untuk menentukan ukuran dua buah bilangan yang saya buat kedalam bentuk diagram alir. Flowchart diatas menjelaskan proses untuk menginput nilai variable A dan variable B. Setelah itu nilai yang telah kita input akan diseleksi jika nilai A lebih besar dari B maka nilai A akan diisikan kedalam variable lain yang bernama maks, sedangkan jika nilai A tidak lebih besar dari B maka akan diseleksi lagi dan jika nilai B yang lebih besar dari A maka nilai B akan diisikan kedalam variable maks. Variable maks yang telah berisi nilai A atau B tersebut nantinya akan ditampilkan.
Namun jika nilai B juga tidak lebih besar dari A itu artinya nilai A dan B adalah sama dan komputer tidak akan menampilkan output apa-apa. Struktur Perulangan ( Repetition process). Dalam algoritma, struktur perulangan ini sangat bermanfaat jika kita ingin melakukan sebuah proses yang sama berulang-ulang dengan kondisi tertentu, contohnya jika kita ingin program yang kita buat terus berjalan selama pengguna tidak memilih pilihan keluar, contoh sederhana lainnya adalah jika kita ingin mencetak bilangan dari 1 sampai 100 dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk lebih mempermudah pemahaman anda, dibawah ini merupakan gambar flowchart yang menggunakan struktur perulangan untuk menampilkan bilangan 1 sampai 100. Flowchart diatas kita telah memiliki variabel angka yang terlebih dahulu kita isi dengan nilai 1, setelah itu komputer akan mencetak variabel angka tersebut dan mengisi angka dengan nilai hasil penjumlahan angka tersebut dengan nilai 1 (angka = angka + 1). Setelah itu kondisi akan diperiksa untuk mengetahui apakah angka memiliki nilai yang lebih besar dari 100 atau tidak, jika tidak komputer akan kembali untuk mencetak angka dan melakukan penjumlahan lagi sedangkan jika tidak maka proses akan berhenti. Tipe Data Primitif char: Menyatakan sebuah karakter.
Double: Menyatakan bilangan real (biasanya ada koma komanya) dengan ketelitian tinggi (15 digit) float: Menyatakan bilangan real dengan ketelitian rendah (6-7 digit) byte: Menyatakan bilangan bulat antara -128 sampai dengan +127 short: Menyatakan bilangan bulat antara -32768 sampai dengan +32767 int: Menyatakan bilangan bulat antara - sampai dengan + boolean: Menyatakan logika true atau false long: Menyatakan bilangan bulat antara -263 sampai 263-1. Escape Sequence Escape sequence pada Java biasanya digunakan ketika kita ingin menuliskan karakter tertentu yang tidak bisa diketikkan secara langsung (karena karakter itu memiliki arti tertentu jika di compile pada bahasa Java). Misal kita ingin menuliskan ' (petik dua) menggunakan System.out.print, kita tidak dapat menuliskannya dengan cara seperti ini System.out.print(' ' '); cara penulisan seperti itu akan membuat program kita error. Untuk menghindari error tersebut maka ada yang disebut escape sequence.
Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |